[PORTAL-ISLAM.ID] Rencana pemulangan warga negara Indonesia yang berada di Wuhan menjadi sorotan luas publik sejak merebaknya wabah nCoV awal tahun ini. Lambatnya respon pemerintah dalam memulangkan WNI di Wuhan sempat membuat publik geram.
Pasalnya, saat negara lain seperti Jerman dan Jepang sudah mengambil langkah berani untuk mengevakuasi warga mereka di Wuhan, Indonesia malah masih membuka pintu untuk wisatawan asal Cina dan tak bergegas memulangkan WNI yang terjebak di Wuhan.
Dalam acara Apa Kabar Indonesia pagi yang ditayangkan TvOne, Jumat 31 Januari 2020, juru bicara presiden, Fadjroel Rachman menampik pendapat masyarakat yang menganggap pemerintah lambat dalam mengevakuasi WNI di Wuhan.
Dalam salam satu uraiannya, Fadjroel mengatakan bahwa ia mendengarkan banyak pihak sebab akun-akun media sosialnya terbuka bagi publik.
Pernyataan Fadjroel ini langsung mendapat reaksi keras dari warganet.
Salah obat keknya 👉@fadjroeL👈 :-) pic.twitter.com/hB56ojrK3B— #𝖀ყσƙ🅱αƈƙ (@UyokBack) January 31, 2020
Diketahui, Fadjroel banyak memblokir akun wargane yang berseberangan opini dengan dirinya.
