[PORTAL-ISLAM.ID] Hampir 580.000 pengungsi Suriah secara sukarela kembali ke daerah-daerah yang dibebaskan dari unsur-unsur teroris berkat tiga operasi anti-teror lintas batas Turki di Suriah utara.
Tiga operasi militer lintas-perbatasan Turki-Suriah, operasi "Euphrates Shield", "Olive Branch", dan baru-baru ini "Peace Spring" telah menyediakan lingkungan yang aman, memungkinkan 580.000 pengungsi Suriah untuk kembali ke daerah-daerah yang dibersihkan dari teroris, Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan Jumat (27/12/2019).
Menyampaikan laporan pada akhir tahun konferensi pers pers di ibukota Ankara, Letnan Cmdr. Nadide ลebnem Aktop mengatakan bahwa operasi itu bertujuan untuk menciptakan perdamaian di wilayah tersebut untuk membantu Suriah dan untuk menambah stabilitas sementara juga memungkinkan para pengungsi untuk kembali ke rumah, di samping mengatasi kekhawatiran yang mengancam keamanan nasional Turki.
Turki melakukan dua operasi lintas batas di sebelah barat Sungai Eufrat, Operasi Eufrat Shield diluncurkan pada Agustus 2016 dan Operasi Olive Branch pada Januari 2018, untuk mengusir kelompok-kelompok teroris, termasuk YPG dan Daesh, dari perbatasannya.
Menyusul Operasi Peace Spring terbaru yang diluncurkan pada 9 Oktober, upaya untuk membersihkan bom dan alat peledak improvisasi diluncurkan untuk menciptakan lingkungan yang damai bagi kembalinya para pengungsi, dan tugas administrasi diberikan kepada dewan lokal. Menurut angka-angka, 60% dari orang-orang yang mengungsi karena perang telah kembali ke rumah mereka di daerah-daerah di mana Operasi Peace Spring terjadi.
Melakukan operasi-operasi ini, Turki menekankan pada perlindungan lingkungan, situs-situs keagamaan dan budaya serta warga sipil.
Turki adalah negara yang telah mendapatkan penghargaan tertinggi di seluruh dunia berdasarkan upayanya untuk membantu kelangsungan hidup warga Suriah yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Menjadi tuan rumah lebih dari 3,7 juta pengungsi warga Suriah dan menghabiskan miliaran dolar untuk kebutuhan mereka. Turki kini berupaya membangun permukiman yang makmur dan meningkatkan kondisi kehidupan warga Suriah di wilayah-wilayah yang dikontrol Turki.
Sumber: Daily Sabah
