[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah video yang memperlihatkan anak-anak Afrika berkulit hitam dihukum dan dipaksa menyanyikan lagu nasionalisme China telah menyebar di media sosial internasional.
Menurut pengguna Twitter (@parlabest) yang memposting video, itu menggambarkan tindakan imperialisme Cina jahat di Afrika.
"Chinese evil imperialism in Africa. Black kids are forced to speak Chinese," kata akun @parlabest yang memposting video pada 22 November 2019.
Hingga saat artikel ini diterbitkan, video ini telah ditonton lebih dari 2,7 juta views, dengan jumlah retweet mencapai 27 ribu lebih.
Anak-anak Afrika itu terdengar berbicara bahasa Cina di video. Membalas video di atas, satu pengguna memposting terjemahan apa yang dikatakan.
Menurut transkrip, anak-anak dipaksa untuk menyanyikan lagu nasionalisme China yang berjudul 'Cina Besar'.
"Anak-anak dipaksa untuk menyanyikan lagu patriotik tentang #China. Ini mengerikan!" kata @hongkongerchris.
Lagu yang dipaksa dinyanyikan anak-anak Afrika itu adalah lagu patriotik kecintaan kepada China.
Beberapa lirik dan terjemahan dicatat sebagai berikut:
"Kita semua memiliki rumah bernama Cina"
"Banyak saudara dan saudari di sana dan juga pemandangan yang indah"
"Di rumah itu ada dua naga, Sungai Yangtze dan Sungai Kuning"
Sejak video ini menjadi viral, banyak komentator telah menyatakan kemarahan atas perlakuan yang ditemui kepada anak-anak dalam video tanpa memandang kebangsaan mereka.
[Video]
Chinese evil imperialism in Africa. Black kids are forced to speak Chinese pic.twitter.com/uai1WzdO4B— Rukiye Turdush (@parlabest) November 21, 2019
The kids are forced to sing a patriotic song about #China. This is just horrific!#antichinazi pic.twitter.com/z3TrOJCltU— Chris 🇭🇰 (@hongkongerchris) November 22, 2019
@chadwickboseman @Lupita_Nyongo I won't tag you guys if this is not urgent. Pls see the video above of African kids forced 2 learn Mandarin. #CCP #China's Communist Party is really going too far w/ their #African programs. Pls speak up? Cos @UNHumanRights won't speak up anymore.
— Putu Liza Mustika 😷 (@putuliza) November 22, 2019