[PORTAL-ISLAM.ID] Kabar akan diperpanjangnya izin organisasi FPI oleh pemerintah membuat pendukung Jokowi-Ahok meluapkan kekecewaan mereka di berbagai jejaring sosial sepanjang hari ini Kamis, 28 November 2019.
Demi menuntaskan kekecewaan mereka kepada pemerintah, mereka tak segan mengunggah kabar lawas yang mendiskreditkan FPI, seperti yang dilakukan kader PSI, Husin Shihab, melalui akun twitternya.
Sementara Ahmad Sahal, yang dikenal sebagai tokoh Islam liberal, melabeli FPI sebagai kelompok intoleran yang tidak layak mendapatkan izin perpanjangan organisasi.
Menanggapi ngamuk dan kecewanya para pendukung Jokowi-Ahok, seorang aktivis Kristen yang dikenal kerap mengadvokasi para buruh memberikan sebuah sisi pandang berbeda mengenai FPI.
Melalui akun @kafiradikal, Iyut memaparkan aksi kemanusiaan FPI yang sangat layak diapresiasi.
Kehadiran laskar FPI dengan aksi-aksi kemanusiaannya, seperti yang dipaparkan Iyut, memang selalu ditutupi oleh para pembenci FPI.
Memahami hal tersebut, Iyut pun berdiri dan membela FPI dan bersedia berdebat mengenai pentingnya keberadaan FPI.
...Fans Jokowi-Ahok lagi ngamuk2 karena izin FPI mau diperpanjang.— K.H. Iyut~Kafir Hybrid Iyut (@kafiradikal) November 28, 2019
Dengan rekam jejak kemanusiaan yg dilakukan oleh FPI sejak tsunami Aceh 2004, gw rasa cuma para pembenci kemanusiaan aja yg pro FPI dibubarin.
Gw siap debat dgn para ahlul Pancasila tentang pentingnya FPI. (``,)
"Didaerah bencana, FPI dah terkenal datang duluan pulang belakangan. Saya dah rasakan langsung dampaknya 2006 gempa Jogja," cuit @badroezz19.
"Setau gw FPI nggak pernah ngebubarin pengajian yang non FPI," cuit @rezaspn.