[PORTAL-ISLAM.ID] Makin gak jelas aja perjalanan demokrasi di negeri +62. Setelah mengemuka periode presiden ditambah jadi 3 periode, kini presiden mau kembali dipilih MPR...
Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) mengusulkan agar presiden dan wakil presiden kembali dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ketimbang dipilih melalui mekanisme pemilihan langsung.
Hal itu diutarakan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet usai bertemu dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Bamsoet menjelaskan bahwa usulan PBNU untuk memilih presiden melalui mekanisme MPR itu berdasarkan hasil Musyawarah Alim Ulama yang digelar di Pondok Pesantren Kempek Cirebon, Jawa Barat 2012 silam.
"Kami juga hari ini mendapat masukan dari PBNU berdasarkan hasil Munas PBNU sendiri di tahun 2012 di Cirebon yang intinya adalah PBNU merasa pemilihan presiden dan wapres lebih bermanfaat, bukan lebih baik, lebih tinggi kemaslahatannya lebih baik dikembalikan ke MPR ketimbang (dipilih rakyat) langsung," kata Bamsoet.
Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan PBNU melihat pemilihan presiden melalui mekanisme pemilihan langsung oleh masyarakat banyak mudarat ketimbang manfaatnya.
Link: https://cnnindonesia.com/nasional/20191127164038-32-452031/pbnu-usul-presiden-dipilih-mpr
ANDA SETUJU atau TIDAK?
Atau jangan tanggung sistem dikembalikan ke KERAJAAN, masa jabatan SEUMUR HIDUP, turun temurun. Gak repot. Gak habisin duit negara. Piye?
Yaa Allah jauhkan Indonesia dari Orang2 yg tdk becus dan org2 Orde Baru yg pada gila kekuasaan.
— Farik L. (@l_farik) November 27, 2019
Yaaaahh balik kayak zaman orba dong.mpr/dpr emang dipilih rakyat,tp suara mereka tdk mewakili rakyat tp mewakili parpol.
— ๐iin_hartini (@iinbangsawan) November 28, 2019