[PORTAL-ISLAM.ID] Tepat di Hari Pahlawan, 10 November, Partai Gelombang Rakyat Indonesia alias Gelora Indonesia berencana mendeklarasikan diri. Partai ini digagas oleh duet mantan petinggi PKS, Anis Matta dan Fahri Hamzah.
Kemarin, Senin 4 November, sejumlah penggagas Gelora Indonesia mendatangi kantor Notaris. Setelah itu, rombongan yang dipimpin oleh Anis Matta itu menuju Kemenkum HAM untuk mendaftarkan diri sebagai parpol.
Saat dikonfirmasi, Fahri belum mau bicara soal susunan pengurus Gelora. Siapa ketua umum, sekjen dan bendahara umum, dia masih merahasiakan. Menurut Fahri, pada 9-10 November nama itu baru final. Setelah itu langsung dideklarasikan.
"Ya (deklarasi 10 November)," kata Fahri kepada merdeka.com, Senin (4/11/2019).
Fahri hanya mengakui bahwa para kader Gelora banyak yang berasal dari pengurus PKS. Namun, Fahri tak mau mengungkap, persentase mantan kader PKS yang menjadi pengurus di Gelora.
"Lumayan (banyak)," singkat Fahri.
Sebelumnya, Fahri Hamzah dalam Twitternya mengungkapkan, Partai Gelora menemui Notaris. Dalam twitter itu, Fahri juga unggah para pioner Gelora. Di antaranya, tampak mantan Presiden PKS Anis Matta dan mantan elite PKS Mahfuz Siddik.
"Izin teman-teman hari ini sebagian penggagas; Ketum, Waketum, Sekjen, Bendum dan para ketua bidang. Partai Gelombag Rakyat Indonesia atau #GeloraIndonesia bertemu dengan Notaris dan memulai sebuah proses pendaftaran badan hukum. Doakan ya, semoga diperlancar oleh Allah SWT," tulis Fahri dalam Twitter-nya.
Ijin Teman2 hari ini sebagian penggagas; Ketum, Waketum, Sekjen, Bendum dan para ketua bidang...Partai Gelombag Rakyat Indonesia atau #GeloraIndonesia bertemu dengan Notaris...dan memulai sebuah proses pendaftaran badan hukum. Doakan ya, semoga diperlancar oleh Allah SWT. pic.twitter.com/qSRTcJZMot— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) November 4, 2019