[PORTAL-ISLAM.ID] Lu Bener Bro, Anies Ternyata Gubernur Yang 'Mbosenin'
Bro, Elu tau kan Indonesia itu Negara besar. Presidennya emang cuma satu, tapi Gubernurnya ada 34, sesuai jumlah propinsi. Dari semua gubernur yang ada, kayaknya cuma Anies, Gubernur DKI, yang “ngebosenin”. Loh, kenapa?
Heran gua Bro, lagi-lagi dia terima penghargaan, lagi-lagi terima penghargaan. Emang nggak ada apa gubernur laen yang berprestasi. Paling nggak bisa ‘mejeng’ di media mana dan apa gitu buat nunjukin prestasi. Sebab gua khawatir aja, takutnya tuh gubernur malah banyak musuhnya karena terlalu sering terima penghargaan. Karena selama ini, kalau istilah Tukul, banyak orang yang, ‘ander estimit’ Bro. Masa sih?
Karena belum lama, lagi-lagi Anies kepilih sebagai Gubernur terbaik di Anugerah Indonesia Maju 2019, yang diadakan media di Jakarta. Nggak salah emang kalau Dia baru-baru ini juga terpilih jadi Ketua APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia).
Kalau orang pada nyebut Anies “Gubernur Indonesia” atau “Gubernur Rasa Presiden”, walaupun iseng, tapi ya berdasar juga kayaknya ya Bro. Awas Bro jangan terlalu baper, takutnya kejang-kejang Elu nanti. Emang nyebelin Bro. Karena status “kewarganegaraan” Gua di Jakarta udah dicabut. Sekarang jadi “warga negara” propinsi tetangga. He..he..he.
Kalau Elu mau tau apa yang bikin bosen. Ini Bro Gua kasih tau, denger…denger…denger ya…
Yang Gua tau, di bawah Anies, sejak Januari 2019, sampe sekarang sudah berhasil ngoleksi lebih dari 22 penghargaan dari berbagai lembaga pemerintah.
Di antaranya, Jakarta masuk dalam peringkat ke-47 Smart City Government pada 18 Januari 2019. Di sini peringkat DKI setingkat dengan Kota Paris yang ada di posisi ke-46. Dari 10 indikator penilaian, Jakarta dapet tiga nilai tertinggi pada indikator; Visi Pemprov DKI Jakarta, Kepemimpinan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Kepala Pemerintahan dan Alokasi Anggaran/APBD Provinsi DKI Jakarta.
DKI Jakarta juga pernah dapet penghargaan dari Kemenpan untuk kategori terbaik di seluruh provinsi di Indonesia pada 27 November 2018. Jakarta berada di posisi pertama dari 32 provinsi lain.
DKI Jakarta juga menerima penghargaan Reksa Bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 10 Desember 2018. Penghargaan diberikan karena keikutsertaan Anies dalam mengembangkan bahasa.
Salah satu contohnya ketika dilakukan pengintegrasian transportasi di Jakarta atau Jak Lingko ataupun Moda Raya Terpadu (MRT). Kata Anies, pemberian nama-nama tersebut merupakan bentuk dari proses yang terjadi, yakni pengintegrasian antar moda transportasi mulai dari bus kecil, Transjakarta, MRT, LRT hingga kereta.
Yang laen lagi, Pemprov DKI juga menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait laporan hasil kekayaan pejabat negara (LHKPN), gratifikasi, serta aplikasi pelayanan publik. Belum lagi penghargaan soal…
…Ahh… udah ahh Bro, cukup, cukup, dan cukup. Bener-bener ‘mbosenin’ Bro. End.
(By Kusairi Muhammad)
