Kebijakan Salah Tentang Beras , Rugikan Rakyat Indonesia Ratusan Miliar Rupiah !!!
Joko Widodo (Presiden), Darmin Nasution (Menko Perekonomian) dan terutama Enggartiasto Lukita (Mendag) di periode pemerintahan lalu harus bertanggung jawab !!
Ini kebijakan salah yang dilakukan mereka!!
IMPOR... IMPOR... IMPOR... TERNYATA BERAS MENUMPUK SAMPAI BUSUK !!!
(1) Mendag Enggar Sebut Tanpa Impir Beras, RI Bisa Chaos
https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20180914071046-92-330090/mendag-enggar-sebut-tanpa-impor-beras-ri-bisa-chaos
(2) Sial Beras, Presiden Jokowi: Kalau Produksi Tak Cukup Ya Harus Impor
https://economy.okezone.com/read/2019/01/10/320/2002572/soal-beras-presiden-jokowi-kalau-produksi-tak-cukup-ya-harus-impor
(3) Menko Darmin: Kalau Tidak Impor Beras Tewas
https://economy.okezone.com/read/2018/10/22/320/1967540/menko-darmin-kalau-tidak-impor-beras-tewas
(4) Bos Bulog Pastikan RI Tak Perlu Impor Beras Hingga Juli 2019
https://economy.okezone.com/read/2019/01/10/320/2002519/bos-bulog-pastikan-ri-tak-perlu-impor-beras-beras-hingga-juli-2019
Belum lagi BULOG harus sewa gudang untuk tampung beras, karena gudang beras BULOG tidak cukup.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4212855/bulog-sewa-gudang-rp-45-miliar-buwas-nggak-perlu-impor-beras
Mengapa? Mereka semua yang dukung impor beras sementara Buwas bilang sebelumnya beras sudah cukup. Tapi mereka paksakan untuk terus impor.
Jadi ketika ternyata BULOG harus buang beras busuk, karena kebijakan salah dari para atasan dan kolega atasan dan dia ga bisa buat apa apa maka itu tanggung jawab mereka yang rugikan uang rakyat!!!
Bulog Akan Buang 20 Ribu Ton Beras Senilai Rp 160 Miliar !!
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191129170603-92-452742/bulog-akan-buang-20-ribu-ton-beras-bernilai-rp160-miliar
Kebijakan seperti ini khan sama saja hanya dengan kebijakan BLBI di masa lalu di bidang keuangan? Berapa banyak kebijakan salah seperti ini yang terus saja ada? Rakyat cuma bisa urut dada. BLBI saja diusut masa ini mau ditoleransi??? Terus rakyat dialihkan dengan isu radikal, darurat toleransi???
(Adi Ketu)