[PORTAL-ISLAM.ID] ISTANBUL - Presiden Turki pada hari Rabu (27/11/2019) meminta PBB, organisasi regional dan internasional untuk menjadikan tanggal 15 Maret sebagai Hari Solidaritas Internasional melawan Islamophobia.
Pernyataan Recep Tayyip Erdogan ini datang saat upacara pembukaan KTT Komite Tetap 29 untuk Kerja Sama Ekonomi dan Komersial (COMCEC) yang ke-35 di Istanbul.
“Mereka yang mengklaim membela demokrasi dan hak asasi manusia tak mampu menghadapi fakta ketika datang pada Muslim, dan migran dilecehkan di tanah mereka sendiri,” kata Erdogan.
Pada 15 Maret 2019, setidaknya 50 Muslim terbunuh dan banyak yang terluka ketika seorang teroris menembak jamaah shalat Jumat dengan darah dingin di dua masjid di Selandia Baru.
Erdogan mengatakan, Israel yang tak menghormati kehidupan, harta benda dan hak bekerja rakyat Palestina, mereka akan terus membahayakan masa depan dunia dan kawasan itu.
“Mereka yang berusaha mengubah Jerusalem, yang merupakan kota suci bagi tiga agama, menjadi pusat kepercayaan mereka dengan menjarahnya membuat kesalahan besar,” kata Erdogan.
Presiden Turki menekankan bahwa negara-negara Barat “merusak Israel secara sadar atau tidak sadar”, di mana hal itu hanya akan memicu ketegangan.
“Turki bertekad untuk terus membela hak-hak saudara-saudari Palestina kita di semua situasi,” tambahnya.
Berbicara tentang gempa berkekuatan 6,4 pada hari Selasa yang menewaskan 20 orang dan 600 lainnya terluka di Albania, Erdogan meminta negara-negara Muslim untuk ikut membantu negara yang dilanda gempa itu.
“Saya percaya bahwa kita perlu mendukung Albania,” kata presiden Turki itu.
Erdogan mencatat Turki telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Albania dan mengatakan Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) dan Presiden Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) akan membantu orang-orang Albania yang dilanda gempa.
“Konvoi bantuan telah kami kirim satu persatu. Truk bantuan juga akan mencapai Albania hari ini, ”katanya dikutip Anadolu Agency.
COMCEC, yang berkantor pusat di Ankara dan diketuai oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, didirikan selama KTT Islam ke-3 yang diadakan pada tahun 1981 dan mulai beroperasi pada tahun 1984.
Salah satu komisi khusus dalam struktur Organisasi Kerjasa Islam (OKI) yang menangani masalah ekonomi dan perdagangan, COMCEC berfungsi meningkatkan hubungan ekonomi dan komersial di antara negara-negara anggota. (CK/Inside)
[Video - Erdogan]
"إن العالم الإسلامي يتعرض للدسائس بسهولة نظرًا لأنه غير موحد وغير متلاحم كالبنيان المرصوص.— رجب طيب أردوغان (@rterdogan_ar) November 27, 2019
وإذا ما ألقينا نظرة على منطقتنا فإننا على الأغلب سنرى الآلام والمآسي والصراعات، وكتلة من الجماهير الهائلة البالغ عددها 1.7 مليار نسمة تهدر طاقتها بمواضيع مصطنعة". pic.twitter.com/55pq5gfLlE
