[PORTAL-ISLAM.ID] Lutfi Alfiandi, anak muda pembawa bendera dalam demo di DPR beberapa waktu lalu telah dipindahkan ke Rutan Salemba, 25 November 2019.
Sementara RJ (16) yang mengancam bunuh Jokowi, polisi menyebut motifnya hanya lucu-lucuan, dan ditempatkan di tempat khusus.
"Yang bersangkutan tetap diproses hukum, namun prosesnya sesuai dengan Undang-undang Peradilan Anak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, Jumat 25 Mei 2018.
Ibunda Lutfi, Nurhayati Sulistya kerap membagikan bagaimana kondisi sang anak melalui media sosial Facebook.
Nurhayati menjelaskan jika Lutfi sempat dipindahkan ke Polres Jakarta Pusat. Lalu, pada akhir November ini Lutfi harus dipindahkan ke Salemba.
Potret perpisahan Nurhayari dengan Lutfi pun viral dan mendapat banyak respon dari warganet. Pada postingan tersebut, Nurhayati meminta sang anak jangan pernah tinggalkan salat.
Netizen membandingkan beda perlakuan Lutfi dengan RJ.
"Yg satu ngatain presiden sbg KACUNG & ngancam akan dia TEMBAK 👈 cuma dibilang kenakalan remaja & lucu2an.
Satu lagi gak ngomong2 apa, cuma bawa bendera sambil lari menjauhkan diri dari bbrp butir gas air mata 👈 ditangkap (sdh 2 bln) & dikenakan 4 pasal," ujar @EveReadyItem.
"Keadilan dinegeri ini telah hilang. Negeri para kacung. Luthfi diborgol sementara Royson dicaricara untuk dikatakan becanda," kata @do_ra_dong.
Yg satu ngatain presiden sbg KACUNG & ngancam akan dia TEMBAK 👈 cuma dibilang kenakalan remaja & lucu2an.— epsalya 🦇👆 (@EveReadyItem) November 27, 2019
Satu lagi gak ngomong2 apa, cuma bawa bendera sambil lari menjauhkan diri dari bbrp butir gas air mata 👈 ditangkap (sdh 2 bln) & dikenakan 4 pasal.#BebaskanLuthfi pic.twitter.com/ZP4TrNQBLl
Keadilan dinegeri ini telah hilang— Doradong (@do_ra_dong) November 27, 2019
Negeri para kacung
Luthfi diborgol sementara Royson dicaricara untuk dikatakan becanda#BebaskanLuthfi pic.twitter.com/hZKURIG9H7