[PORTAL-ISLAM.ID] Tidak diajaknya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo soal penunjukan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono bisa saja diartikan sebagai keraguan Jokowi terhadap loyalitas Prabowo.
Demikian pandangan analis politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Sabtu 26 Oktober 2019.
Menurut Dedi, meskipun penunjukan wamen adalah hak Presiden, namun seharusnya ada pertimbangan dari menteri yang bersangkutan.
Ini soal harmoni menteri dan wakilnya. Jangan kemudian seolah sebagai upaya pengawasan pada menteri tersebut, dengan menempatkan wamen yang afiliasinya politis," ujar Dedi.
"Bisa saja ini bentuk kehati-hatian Presiden, atau bahkan bentuk keraguan Presiden terhadap loyalitas Prabowo," tambahnya menekanan.
Menhan Prabowo tidak hadir dalam upacara menyambut Wamen Trenggono, di Gedung Jenderal Soedirman, Kemenhan, Jakarta, Jumat sore 25 Oktober 2019.
Banyak kalangan menilai, keputusan memasang Trenggono yang merupakan mantan Bendahara TKN Jokowi-Maruf dalam pilpres lalu memperlihatkan ketidakseriusan dirinya merangkul Prabowo.
Sumber: RMOL