[PORTAL-ISLAM.ID] Ketika tentara AS membunuh Uday Saddam Hussein dan Qusay Saddam Hussein, jenazah keduanya dipamer di depan wartawan untuk memastikan bahwa kedua anak Saddam Hussein telah tewas. Setelah mereka membunuh Muammar Qaddafi, jasad Qaddafi ditaruh di kulkas sayuran berhari-hari biar semua yang mau melihat bisa melihatnya, sampai jenazah itu hampir busuk.
Anehnya, kenapa mayat 3 tokoh “teroris” besar yang katanya berhasil dibunuh oleh militer AS tidak terlihat? Jasad Osama Bin Laden, Hamzah Bin Laden, dan Abu Bakar Baghdadi? Ada sesuatu sepertinya yang disembunyikan.
Dari berbagai referensi tentang Alqaeda dan ISIS, menyebutkan apabila ada salah satu petempur mereka yang tewas, mereka pasti mengeluarkan pernyataan resmi dan menyampaikannya kepada keluarga korban. Supaya konsekuensi hukum dapat segera dilakukan, mulai dari pembagian warisan, sampai status iddah istri, mungkin saja istrinya mau menikah lagi.
Anehnya, pemerintahan Obama dan Trump sama sekali menyembunyikan korban mereka, katanya militer AS berhasil membunuh Osama Bin Laden, dan Hamzah Bin Laden, tetapi jenazahnya, bahkan poto pun tidak ada, katanya sudah dibuang ke laut jenazahnya.
Kemarin, Trump katanya “something very big just happened”, yaitu pembunuhan terhadap Khalifah ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi. Tapi, poto ataupun video yang membuktikan kebenaran klaim itu tidak ada, sama seperti kejadian sebelumnya pada Bin Laden.
Sepertinya, ada yang mereka sembunyikan dari warga AS, dari kita, dan dari dunia. Mungkin kita butuh puluhan tahun kemudian untuk membongkar dan mengetahui rahasia itu. Itupun kalau ada umur.
Sampai saat ini, sudah 4 kali katanya Al Baghdadi dibunuh, terakhir kemarin, dibunuh di Idlib. Makanya kok lebih masuk akal pernyataan militer Rusia yang mengatakan ketika Trump mengucapkan terimakasih kepada Rusia atas bantuannya dalam Operasi pembunuhan Al Baghdadi “we are not aware of any alleged assistance to the passage of American aviation into the airspace of the Idlib de-escalation zone during this operation” (kami tidak mengetahui adanya dugaan bantuan untuk lewatnya penerbangan Amerika ke wilayah udara zona de-eskalasi Idlib selama operasi ini). Artinya itu hanya versi lain dari Expendables V atau Rambo VI.
Al Bagdadi sama sekali tidak cocok, dan tidak memiliki kharisma yang memadai untuk menjadi pemimpin tertinggi kelompok seperti ISIS, yang memiliki wilayah kekuasaan 240 ribu km² di Suriah dan Irak dengan puluhan pasukan terlatih yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari eks Garda Republik Irak sampai eks Spetnaz Rusia dan Belarusia. Kalau tokoh Al Baghdadi itu benar-benar ada, jelas dia hanyalah “front face” (cover depan) saja, dia bukan siapa-siapa.
Matinya Al Baghdadi -kalau memang benar- tidak akan berdampak banyak bagi para active-cell maupun sleeper-cell ISIS. Dulu katanya Alqaeda “bubar”, tapi malah muncul “murid” yang lebih ganas; ISIS dan Jabhat Al Nusra.
Kalau melihat Abu Bakar Al Baghdadi, aku teringat pada film "Iron Man 3", disana ada tokoh teroris namanya Mandarin, yang belum nonton silahkan tonton saja sendiri siapa itu Mandarin. (Siapa yang melihat sosok Mandarin di Iron Man 3 pasti akan tahu kemiripan Mandarin dengan Al Baghdadi)
Apakah rahasia yang tersimpan dibalik pembunuhan 3 tokoh “teroris” besar yang disembunyikan oleh AS…biarlah waktu yang menjawab...
(By Saief Alemdar)