[PORTAL-ISLAM.ID] Memberantas korupsi itu persoalan sederhana, soal gampang, paling lama setahun korupsi bisa dihilangkan.
Demikian kata Fahri Hamzah, pendiri Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI).
"Korupsi sederhana kok. Saya mohon maaf ya kepada yang menganggap korupsi itu sulit. Buat saya korupsi itu sederhana. Maka saya pernah nantang kalau saya jadi Presiden paling lama korupsi setahun saya hilangkan," kata Fahri Hamzah di acara ILC tvOne pada 15 Januari 2019.
ILC saat itu membahas tentang Debat Capres dalam persoalan Penegakkan Hukum.
"Nanti kalau GARBI udah jadi partai, begitu kita berkuasa ini yang namanya korupsi setahun selesai. Soal gampang kok," ujar Fahri.
"Korupsi dan Demokrasi itu tidak berjodoh. Korupsi berjodoh dengan Otoritarianisme. Mengapa kita pindah kepada Demokrasi, karena kita percaya demokrasi akan memberantas korupsi."
"Korupsi itu sistem tertutup, seperti kamar tertutup, tertutup atasnya, tertutup bawahnya, jendelanya tertutup, lampunya mati dan gelap, disitu muncul kecoa-tikus-kotor-bau-sumber penyakit. Itu Otoritarianisme."
"Tapi demokrasi kan membuka jendelanya, membuka atapnya, bahkan dibuat dari kaca, didalamnya ada lampu, terang, angin masuk, semua penyakit-penyakit hilang."
Pemberantasan korupsi itu tanggungjawab presiden. Dengan sistem presidensialisme, presiden memiliki power yang full.
Simak videonya FH di ILC...
[Cuplikan]
Video Full:Fahri Hamzah: Kalau Saya Jadi Presiden, Paling Lama 1 Tahun Korupsi Saya Hilangkan— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) September 15, 2019
Selengkapnya: https://t.co/o75vZTweIp@Fahrihamzah pic.twitter.com/Zaz7AUy4dH