[PORTAL-ISLAM.ID] Kehadiran Gojek di Malaysia ditolak oleh beberapa pihak.
Pendiri Big Blue Taxi Facilities, Shamsubahrin Ismail, salah satu yang menolak keras Gojek di Malaysia.
Menurutnya Gojek hanya untuk negara-negara miskin, seperti Indonesia, Vietnam.
"Ini negara miskin, kita negara kaya. Gojek hanya untuk orang miskin. Seperti di Jakarta, di Thailand, di India, di Cambodia--Gojek boleh pegi. Even di Singapora pun, Gojek tak dibolehkan angkat penumpang menggunakan motoesikel (sepeda motor)," tegas Shamsubahrin Ismail.
Selain itu, bos taxi di Malaysia ini menyebut pekerjaan Gojek tidak menjamin masa depan. Ia juga menolak karena anak perempuan tidak boleh boncengan dengan yang bukan mahrom.
Video pernyataan Bos Big Blue Taxi Malaysia ini viral di sosial media Indonesia dengan beragam tanggapan netizen.
[Video]
Gojek dilarang di Malaysia krn:— D.S.R Tampubolon (@dektampu) August 27, 2019
1. Tdk menjamin masa depan
2. Anak perempuan tdk boleh boncengan dgn yg bukan mahrom
3. Kite bkn Indonesia yg jalannya sempit, gaji rendah
4. Anak muda malaysia bkn org miskin
Poin 1 dan 2 benar, poin lainnya sdh menghina Indonesia.
😢😢😢 pic.twitter.com/11aVRAinjE