[PORTAL-ISLAM.ID] Sebelum menjadi politisi dan Kepala Negara, Joko Widodo alias Jokowi dikenal sebagai seorang pengusaha sukses asal Solo, Jawa Tengah. Bisnis yang digelutinya hingga lebih dari tiga dekade itu bergerak di bidang mebel.
Dia memulai bisnis mebel pada 1988 di bawah naungan CV Rakabu yang dalam perjalanannya sempat mengalami pasang surut. Namun seiring waktu, produk mebelnya berhasil bangkit dan mendunia.
Negara-negara tujuan ekspor produk mebel Jokowi, yakni Timur Tengah, Eropa hingga Amerika. Dan ternyata jiwa bisnis mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengalir deras kepada dua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Meski Gibran baru akan berusia 32 tahun pada Oktober nanti dan Kaesang menginjak umur 25 tahun pada Desember mendatang, namun dua cowok ini sudah sukses menjalankan bisnisnya di berbagai lini usaha. Sebagian besar bisnisnya sih memang di bidang kuliner.
Beberapa bisnisnya dijalankan bersama mitra, tapi ada juga yang berkoloborasi berdua hingga menggandeng iparnya, yang merupakan suami Kahiyang Ayu, yakni Bobby Nasution dan lainnya. Bisnisnya pun tersebar di mana-mana. Nah, berikut ini gurita bisnis mereka di Indonesia:
Katering Chili Pari
Bisnis katering ini didirikan Gibran di Solo pada akhir tahun 2010. Nama Chili berarti cabai yang punya lambang semangat dan berani, sedangkan Pari dalam bahasa Jawa berarti padi yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Tak cuma menawarkan katering dengan cita rasa tradisional Solo, tapi Chili Pari juga menawarkan paket pernikahan, meliputi katering, gedung pernikahan, dekorasi, rias pengantin, undangan, suvenir, hiburan dan lainnya.
Markobar
Markobar adalah bisnis martabak premium dengan topping beragam dari putra sulung Jokowi, Gibran. Markobar merupakan singkatan dari Martabak Kota Barat, yang telah dirintis sejak 2015 lalu dan kini telah tersebar di banyak kota di Indonesia.
Pasta Buntel
Kalau kamu tahunya pasta selama ini salah satu produk kuliner asal Italia, Gibran dengan jeniusnya membuat makanan internasional ini menjadi berasa lokal Jawa. Pasta Buntel diolah menggunakan bumbu asli Indonesia dan dibungkus dengan daun pisang. Meski begitu, menu yang ditawarkan beragam, mulai dari original hingga bumbu rendang dan lainnya.
Jas hujan
Bersama dengan adiknya, Gibran bisnis jas hujan Garuda. Di bagian belakang jas hujan putih transparan itu tertulis 'Tugas Negara Bos', sedangkan gambar Garuda menempel di bagian dada sebelah kiri.
Goola
Goola menjadi salah satu bisnis kios minuman tradisional yang menawarkan empat seri menu, yakni Signature (unggulan), Tea (teh), Coffee (kopi), dan Refreshing (minuman segar). Contoh minuman yang ditawarkan, di antaranya ES Doger Jeger, Es Goola Aren, Es Kacang Hijau.
Sebagai startup pemula, Goola sempat bikin heboh karena disuntik modal sekitar US$5 juta atau Rp71 miliar oleh Alpha JWC Ventures. Padahal, Alpha JWC Ventures bukan pertama kalinya memberikan suntikan modal untuk bisnis minuman. Sebelumnya Kopi Kenangan juga mendapatkan suntikan modal mencapai US$8 juta.
Sang Pisang
Nah, kalau yang ini merupakan bisnis si bungsu Kaesang yang didirikan pada akhir 2017 lalu. Bisnis pisang nugget-nya dengan topping suka-suka, di antaranya keju, cokelat, stroberi itu kini sudah memiliki puluhan cabang di seluruh Indonesia.
SangJavas
Clothing line ini sebenarnya diluncurkan Kaesang sebelum Sang Pisang di tahun yang sama. Desain Kecebong ala komik di kausnya diakui karena terinspirasi perilaku warganet.
Truz
Selain Sang Java, Kaesang juga bisnis kaus khusus bagi penggemar skateboard. Produk fesyen yang dijualnya secara online itu, seperti kaus lengan pendek, kaus lengan panjang, jaket, jumper.
Aplikasi Madhang
Aplikasi Madhang
Enggak bisa lepas dari kuliner, Kaesang meluncurkan aplikasi para penghobi masak, Madhang. Aplikasi ini menjembatani mereka yang doyan masak termasuk ibu-ibu kepada pembeli karena mereka bisa menjual dagangannya di sini.

SKI Capital Partners
Kalau Madhang menjembatani penghobi masak dengan pembeli, perusahaan yang dirintis Kaesang ini menjembatani calon pebisnis yang enggak punya modal untuk bisnis dan mengembangkan usaha. Nah, bagi kamu yang punya ide bisnis bisa kerja sama dengan perusahaan ini.
Hompimpa Games
Hompimpa Games merupakan bisnis kolaborasi abang-ade, Gibran dan Kaesang. Hompimpa merupakan penerbit dan pengembang board game dan card game yang didirkan pada pertengahan 2017. Kontennya fokus pada tema Nusantara dan nilai-nilai baik Indonesia.
iColor
iColor adalah perusahaan di bidang jasa perbaikan produk-produk Apple terlengkap di Indonesia. Perusahaan yang didirikan Gibran ini berada di bawah naungan PT Icolor Digital Indonesia.
Mangkokku
Bisnis kuliner ini merupakan hasil kolaborasi antara Kaesang, Gibran, dan Chef Arnold yang merupakan juri MasterChef Indonesia dan pebisnis Randy Julius Kartadinata. Bisnis yang mengusung restoran sederhana dengan menu bercita rasa Nusantara ini menawarkan harga terjangkau. Restoran ini baru dibuka Juli lalu.
Ternak Kopi
Selain makanan dan pakaian, Kaesang ekspansi bisnis ke usaha minuman kopi dalam kemasan botol. Di bisnis ini, dia menjalin kerja sama dengan para petani kopi asli Indonesia.

Kopi Jolo
Kalau Kopi Jolo merupakan bisnis kolaborasi antara Bobby, Kaesang dan Gibran. Nama Jolo diambil dari bahasa Medan, yang punya arti 'ngopi dulu yuk'. Tema yang diusung Kopi Jolo adalah kopi rakyat dengan harga terjangkau.
Siap Mas!
Bisnis terbarunya adalah camilan dan minuman. Dia bawah label Siap Mas!, Gibran dan Kaesang memasarkan produk Kemripik dan Nge-drink yang dikenalkan kepada publik tepat pada 17 Agustus lalu. Kemripik berasal dari bahasa Jawa yang artinya renyah garing. Makanan ringan dan minuman kemasan siap saji ini dijual di minimarket.
Sumber: Vivanews
Warganet pun ramai menanggapi berita ini.
"Karena kita sendiri yang menjadikan mereka gurita," cuit @imrontaqwa2.
"Dulu yg katanya sederhana...merakyat... Ternyata...sama saja," cuit @Suryaputera6.
"Buka Cabang di Papua dong..sapa tau bisa meredam keinginan Merdeka..😂😂," cuit @cahbagu44131697.
Warganet pun ramai menanggapi berita ini.
"Karena kita sendiri yang menjadikan mereka gurita," cuit @imrontaqwa2.
"Dulu yg katanya sederhana...merakyat... Ternyata...sama saja," cuit @Suryaputera6.
"Buka Cabang di Papua dong..sapa tau bisa meredam keinginan Merdeka..😂😂," cuit @cahbagu44131697.