[PORTAL-ISLAM.ID] Kabar pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur sudah menjadi kenyataan, bukan sekadar isapan jempol belaka. Penegasan Jokowi mengenai pemindahan ibu kota pada Senin, 26 Agustus 2019 menjadi peluit tanda diawalinya proses pemindahan lokasi ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Menariknya, belum sampai 24 jam diumumkan, sebuah iklan properti berukuran 1 halaman full colour milik kelompok taipan Agung Podomoro Land sudah menghiasi media cetak. Hal ini membuat seorang warganet terkejut.
"Apakah bisa kita katakan, mereka telah tahu sebelum presiden memutuskan?", cuit Adam Wahab melalui akun twitter @DonAdam08).
Cuitan Adam pun mendapat respon luas dari warganet lainnya.Apakah bisa kita katakan, mereka telah tahu sebelum presiden memutuskan? pic.twitter.com/bb7fbOESVs— Don Adam (@DonAdam08) August 27, 2019
"diberitakan sudah 3 tahun studi dll.
ooh,jadi selama 3 tahun ini sdh lebih dahulu melebarkan lahan2nya.
pantes bilangnya pake APBN nanti cuma sekian % , sisa nya swasta.
persiapan cuan..cuan..cuan..," cuit @echoPiR.
"Rekla gagal, Meika gagal, kali ini harus berhasil," cuit @Yanti9294.
Setelah ditelusuri, proyek properti yang dimaksud merupakan sebuah areal hunian di pinggiran pantai kota Balikpapan.
(Link: http://borneobaycity.com/).
Pembangunan hunian pada area reklamasi pantai kota Balikpapan dimulai sejak Desember 2013, atau setahun sejak Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Berikut iklan hunian mewah milik Agung Podomoro Land (APL) yang juga dikenal sebagai pengembang reklamasi pantai Jakarta di Facebook sehari sebelum Jokowi umumkan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.