[PORTAL-ISLAM.ID] Rabu (28/11/2018) kemarin, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan menyampaikan fakta-fakta terkait dengan kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang dirangkum dalam laporan pendahuluan atau preliminary report, yang sesuai ketentuan harus disampaikan 40 hari setelah kejadian.
KNKT menyatakan pesawat Lion Air JT-610 tak layak terbang sejak dari Denpasar. Pesawat Lion Air JT-610 sempat mengalami masalah saat penerbangan Denpasar-Jakarta, dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta, sebelum keesokannya jatuh di perairan Karawang.
"Ketika melakukan pemeriksaan preflight, Pilot in Command (PIC) melakukan diskusi dengan teknisi terkait tindakan perawatan pesawat udara yang telah dilakukan termasuk adanya informasi bahwa sensor Angle of Attack (AoA) yang diganti dan telah diuji," kata Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko, Rabu (28/11/2018) di Jakarta.
KNKT memutuskan memperpanjang investigasi dan waktu yang dibutuhkan lebih kurang 12 bulan. KNKT menggandeng National Transportation Safety Board Amerika (ATSB) sebagai negara tempat pesawat dibuat dan dirancang dan Transport Safety Investigation Bureu (TSIB) Singapura.
Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018. Semua awak dan penumpang tewas total 189 orang, yang berhasil teridentifikasi 125 orang, sebanyak 64 korban tak teridentifikasi lantaran tidak ditemukan jasadnya atau bagian tubuh saat proses pencarian dan evakuasi berlangsung.
Link: https://metro.sindonews.com/read/1358487/170/knkt-jt610-tak-layak-terbang-sejak-dari-denpasar-1543445015
***
Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana, pernah menyatakan "Maskapai Saya Paling Buruk di Dunia, tetapi Anda Tak Punya Pilihan".
Link: https://ekonomi.kompas.com/read/2015/02/21/152425026/Rusdi.Kirana.di.Balik.Lion.Air.3.Maskapai.Saya.Paling.Buruk.di.Dunia.tetapi.Anda.Tak.Punya.Pilihan
Rusdi Kirana adalah taipan/konglomerat keturunan Cina pendukung Jokowi. Pada 19 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Kemudian pada 18 Mei 2017-Sekarang diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.
Link: https://id.wikipedia.org/wiki/Rusdi_Kirana