AYO KE REUNI AKBAR 212
Semoga peringatan Reuni Akbar 212 di Monas bisa menjadi momentum bersama bangsa Indonesia sebagai bukti bahwa kita semua sangat menikmati Pawai Damai sebagaimana semua festival keagamaan di seluruh negeri ini.
Jangan ada kiranya yang menghembuskan isu negatif dan kebencian kepada peringatan Reuni Akbar 212 di Monas nanti. Sebab Reuni Akbar 212 hanyalah sebuah monumen peringatan yang positif.
Ia mengingatkan pentingnya NKRI dijaga dengan cara menjaga hubungan kerukunan dalam agama.
Kegiatan Pawai Damai dan Reuni Akbar 212 di Monas telah membuktikan konsistensinya dalam menyelenggarakan kegiatan yang masif dan dihadiri jutaan orang.
Acara itu juga mampu mendatangkan orang dari berbagai latar dan jutaan jumlahnya secara damai. Ini festival besar.
Alangkah indahnya justru kalau momen-momen ini diterima secara resmi dan dihadiri oleh para pejabat negara sebagai warga negara yang baik. Mari kita rayakan seperti sebuah hari raya dan hari besar dalam negara kita. Ini hari silaturahim, lintas agama, ras dan etnis.
Kalau kita mau menerima pikiran itu, saya usulkan semua capres dan cawapres: Jokowi - Ma’ruf dan Prabowo - Sandiuno dihadirkan di atas panggung, lalu berpelukan. Ini usulan saya kepada panitia Reuni Akbar 212 di Monas semoga bisa dipertimbangkan.
Semoga pemilu yang masih 5 bulan lagi ini bisa jadi adem sehabis peringatan Reuni Akbar 212 di Monas... Aamiin.
(Twitter @Fahrihamzah 27/11/2018)