[PORTAL-ISLAM.ID] Info akurat dari Naniek S Deyang, orang dekat Prabowo Subianto (PS), yang disampaikan di akun fbnya pagi ini, Rabu (8/8/2018):
"Senin malam (6/8/2018) sekitar pukul 20.00, rombongan GNPF dipimpin Ketua GNPF Yusuf Martak mendatangi kediaman Pak PS di Kartanegara. Turut serta antara lain Ust Zaitun, KH Rasyid, Munarman, Ust Sobri dll.
Dalam pertemuan tersebut GNPF menanyakan siapa yang dipilih Pak PS, dengan berbagai penjelasan dan data, Pak PS mengatakan bisa menerima UAS.
GNPF juga tidak keberatan karena sehari sebelumnya, GNPF sudah datang ke PKS, dan mendapat penjelasan, bahwa PKS juga sepakat kalau Pak PS pilih UAS.
Oke sampai di sini semua paham kan Pak PS terima UAS????? Dimana letaknya Prabowo tidak menerima hasil Ijtima’ Ulama? Kan UAS hasil ijtima’ ulama?
Karena Pak PS sejak Minggu lalu sudah menyuruh utusannya mulai dari ketua DPD Gerindra Jabar, Ketua DPD Riau, 5 Ustad untuk menemui UAS, dan UAS menolak ...maka kemudian sepakat dalam pertemuan Senin malam itu GNPF akan mencarikan jalan untuk bisa membawa UAS ke Pak PS paling lambat Selasa malam. Ternyata hingga tengah malam (Selasa Malam) belum ada kabar UAS bisa diajak bertemu Pak PS.
Jadi letak salahnya Pak PS dimana? Letak meninggalkannya ulama dimana?
Pak PS sudah pilih UAS kan tidak meningalkan Ijtima’? Kan ada dua Cawapres USS dan UAS hasil Ijtima, terus pak PS sudah pilih UAS. Kemudian kalau misalnya UAS-nya sudah dilobi habis-habisan pun gak mau masak Pak PS salah lagi??"
Demikian tutur Nanik S Deyang.
Sumber: fb Nanik S Deyang
Link: https://www.facebook.com/NaniekDeyang/posts/1801533523249260