[PORTAL-ISLAM.ID] Bergabungnya Demokrat secara resmi dengan poros Gerindra dalam pilpres 2019 mendatang rupanya membuat kubu sebelah kelojotan.
Seorang pendukung Jokowi dan Ahokmengunggah sebuah photo melalui akunnya @erikarlebang
Foto tersebut menampilkan baliho besar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun tulisan di baliho diedit menjadi "Muda adalah warisan ayahanda".
Cuitan yang menjadi polemik itu memicu elite Demokrag berkomentar.
Cebong sama aja, yang dungu dan yang terpelajar hobinya nyebar hoax editan. Hati2 bro keserempet UU ITE cc @Mbalembout @MehbobKler @jansen_jsp— Cipta Panca Laksana (@panca66) August 1, 2018
100 porsen editan itu brother. Baiknya hapus aja. Apalagi follower bro 59 ribu lagi, echo dan amplifikasi nya bisa luas sekali pasti. Demikian saran persahabatan dr kami bro. Salam kenal. 🙏— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) August 1, 2018
Setelah ditegur oleh elite Partai Demokrat, cuitan tersebut segera dihapus disertai permintaan maaf yang kelihatan terpaksa.Sepertinya @erikarlebang ini sdh bosan hidup bebas.— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) August 2, 2018
Saya tunggu permintaan maafmu secara resmi 1 x 24 Jam. Jika tidak, saya pastikan km kedinginan dibalik jeruji. https://t.co/1amDhAtzjb
Maaf— Erykar (@erikarlebang) August 1, 2018
Pembahasan saya sama sekali tidak menyinggung tentang copy writing yang sepertinya menjadi titik pangkal permasalahan. Tapi teknik beriklan menjual sosok diri yang sudah tidak sesuai untuk tujuan menarik simpati apalagi preferensi untuk memilih https://t.co/x5x0PTj4Ke https://t.co/9u8SD34WJT