[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebut Komisioner KPU Provinsi Papua Barat Yotam Senis yang memainkan tidak lolosnya PBB Kabupaten Manokwari Selatan dalam verifikasi KPU.
"Yotam yang bermain. (Yotam) yang instruksikan kepada ketua KPUD Manokwari Selatan supaya mengubah ketika dibacakan itu (berita acara) dari BMS (Belum Memenuhi Syarat) menjadi TMS (Tidak Memenuhi Syarat)," tegas Yusril usai persidangan di Kantor Bawaslu RI Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
Dia mengemukakan bahwa apabila status partainya BMS, nantinya ada dua perubahan, kemungkinan Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Yang lebih penting lagi, kata Yusril, perubahan ini sifatnya substansial bukan perubahan hanya karena salah ketik.
"Saya kira ini serius masalah ini," tandasnya.
Yusril mengatakan PBB sedang 'dikerjai' oleh beberapa pihak di KPU Pusat dan KPUD Papua Barat. Ia pun mengancam akan membawa perkara ini ke pihak kepolisian.
"Nyata sekali dan nyata sekali bahwa mereka ingin mengerjai PBB di sini dan setelah ini saya pikir akan saya lawan, apakah mereka terlibat dalam persengkokolan jahat akan tetap bisa dipidana," kata ahli hukum tata negara ini.
Seperti diketahui, Partai Bulan Bintang (PBB) dinyatakan KPU tidak lolos verifikasi sehingga tidak bisa ikut pemilu 2019.
Berikut video kutipan pernyataan Yusril Ihza Mahendra yang diposting akun twitter PBB.
[video]
Yusril: Nyata Sekali, Nyata Sekali KPU Kerjain PBB. Habis ini Saya akan Pidanakan Mereka Semua pic.twitter.com/nRs8sadSvk— Partai Bulan Bintang (@PBB2019) 1 Maret 2018
