[PORTAL-ISLAM.ID] Sudirman Said ingin jadi gubernur orang miskin. Apa yang salah dengan kalimat itu?
Salahnya di mana ya kalau memang Pak Dirman ingin mengangkat harkat orang miskin ke taraf yang lebih baik?
Haters bilang pencitraan. Pencitraan dari mana? Wong itu termasuk janji Sudirman Said. Gorengan pencitraan failed langsung ditebas Sudirmaner. Gorengan angus.
Haters bilang Pak Dirman jualan orang miskin. Tega banget masa orang miskin dijual. Kalau janji kampanye biasanya apa sih? Jadi wajarlah jika salah satu cagub memberikan janji ketika kampanye.
Inilah jahatnya haters Pak Dirman. Tiap ada berita masuk mesti dibuat berita plesetannya. Alih-alih jadi fitnah. Berita sekarang digabung dengan berita lama. Nggak nyambung pun dipaksa bikin nyambung. Kata haters fitnah pun tak apa yang penting isinya soal Pak Dirman. Cebong blao..
Haters ogah baca full berita yang penting main di judul media. Kepcer, croping lalu tempel di sosmed kasih sedikit redaksi tulisan pedes yang penting bisa downgrade pak Dirman. Link tautan nggak pernah dicantum takut ketahuan isi sama judul beda. Cebong sembleb.
Foto diedit dibuat meme kasih tulisan nyinyir sedikit bullyan. Itulah kelakuan HATERS Pak Dirman 11 12 dengan naters Anies Sandi yang memang notabene adalah Ahoker yang bermutasi menjadi pendukung Ganjar. Sekolam bermingrasi di Jateng. Ampun.. Dia dia juga isinya...
Menurut Data survey di sosmed, rata rata warga Jateng tidak banyak yang bermain di sosmed. Saya pantau di akun pak @SudirmanSaid dan @ganjarpranowo. Dari situ, rata-rata bahasa yang mereka gunakan bukan bahasa Jawa Tengahan. Hanya sedikit yang berbahasa Jawa.
Dari mention di sana banyak nyinyir pedes halus sampai kasar. Mereka bilang Pak Dirman jualan orang miskin. Bagaimana mungkin orang miskin dijual. Pak Dirman tahu betul bagaimana rasanya hidup susah. Karena terbiasa hidup susah semasa kecilnya.
Jika beliau kelak naik menjadi Jateng1, maka rencana yang pertama ya menjadikan orang miskin memiliki kehidupan yang layak. Makan cukup kesehatan cukup, kebersihan cukup.
Pak Dirman sampai ingin jadi gubernur orang miskin karena tahu Jateng berada di urutan ke 2 kemiskinan di Indonesia. Tapi disalahtafsirkan haters bahwa itu hanya retorika saja. Haduh cebong otak mandul..
Buzzer bayaran apa nggak ada ide lain selain menyinyir.
Bersainglah secara sehat dan lebih terhormat ketimbang nyinyir apalagi fitnah. Blunder jadi kebiasaan mereka. Jika twitwar dengan lawan kalah dan terdesak ujungnya ngeblok lawan. Cemennya cebong...
GANJAER itu percuma. Dikasih data valid dia BEGO. Dikasih argumen logika dia TOLOL. Dikasih pengertian yang ilmiah, SEMAKIN DUNGU. Terakhir ngeblok. Gitu amat sih.
Penulis: Hanuka Dewi