(by Tara Palasara)
ANTI KLIMAKS !
Setelah sebelumnya tidak hadir memenuhi panggilan Bawaslu Jawa Timur, ternyata Pak La Nyalla juga tidak hadir pada acara "Indonesia Lawyers Club - TV ONE" dan HANYA mengirimkan surat yang dititipkan sekaligus dibacakan oleh Pak Djamal Azis sebagai berikut:
[video - Surat La Nyalla yang dibacakan di ILC]
Selasa, 16 Januari 2018
KLARIFIKASI LA NYALLA:
a] Saya tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa Prabowo memalak saya, kalimat itu adalah judul dari media.
b] Tidak pernah pula, saya mengatakan Prabowo meminta uang mahar.
Fakta:
a] Ada oknum pengurus partai yang menemui saya menjanjikan mengurus rekomendasi
b] Oknum tersebut meminta sejumlah fasilitas pribadi kepada saya.
c] Oknum tersebut meminta sejumlah dana untuk beberapa keperluan yang tidak perlu saya rinci karena hanya membuka aib orang
Total yang saya keluarkan kepada oknum tersebut kurang lebih 7 Milyar yang terdiri dari 5,9 Milyar, dan beberapa kali pengeluaran sekitar 1,1 Milyar.
Catatan:
Anti klimaks ! setelah sebelumnya beberapa kali teriak lantang menyebut nama individu Prabowo, seperti pada link-link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=S5PuptahB9w
https://www.youtube.com/watch?v=U4DRYar-bXk
https://www.youtube.com/watch?v=PuJ6gpd0E5k
https://www.youtube.com/watch?v=rPptLwbi-as
[video - Pernyataan La Nyalla sebelumnya "Yang minta Pak Prabowo"]
TERNYATA, kini Pak La Nyalla melunak.... mendadak lunak, mendadak lembut, terkesan sekali Pak La Nyalla ingin menghindar dari berbenturan/friksi langsung dengan personal Pak Prabowo Subianto! (kini beralih sasaran kepada oknum yang menerima cek di DPP Gerindra dan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur)
Menurut hemat saya, semoga permasalahan ini tetap jadi dibawa ke ranah hukum, biar clear.... !
Walau, bagi yang mau berpikir jernih, simpul-simpul permasalahan sebetulnya sudah clear yaitu intinya pribadi Prabowo Subianto tidak terkait hal ini (melainkan oleh oknum), bisa dilihat dari melunaknya sikap La Nyalla.