[PORTAL-ISLAM.ID] Hari ini (4/11/2017) tepat satu tahun "AKSI BELA ISLAM 411" 4 November 2016. Aksi terbesar pertama sebelum Aksi 212. Aksi menuntut penegakkan hukum atas penghinaan Al-Quran QS Al Maidah 51 oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sekitar 200.000 massa "Lautan Putih" (peserta aksi berpakaian serba putih) bergerak usai shalat Jum'at dari Masjid Istiqlal ke Istana Kepresidenan. Selain pimpinan GNPF-MUI, hadir Fahri Hamzah dan Fadli Zon di atas mobil komando yang menyemangati massa aski.
Aksi yang dikoordinir GNPF-MUI (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI) ini berjalan damai, sebelum disusupi perusak aksi yang akhirnya menjadi ricuh hingga massa aksi banyak yang terluka akibat serangan gas air mata aparat.
Bahkan salah satunya akhirnya gugur SYAHID.
Beliau adalah "Asy-Syahid" Syahrie Oemar Yunan, seorang kakek berusia 65 tahun yang teguh membela Al-Qur'an yang dinistakan Basuki.
Kabar kematian "Asy-Syahid" Syahrie Oemar Yunan disampaikan anak almarhum, Gegie Gantrina dalam keterangan yang dituliskan melalui akun facebooknya saat itu.
"Innalillahi wainnailaihi roojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, ayahanda kami M.Syachrie Bin Umar. Beliau salah satu jama'ah aksi damai 4 November, meninggal di RSPAD Gatsu setelah dievakuasi dr Monas sekitar pukul 8.30 PM (malam), menurut saksi ditempat kejadian beliau sesak nafas krn terkena gas air mata, semoga niat beliau utk berjihad menjadikannya husnul khotimah, Yaa Allah semoga almarhum diterima iman Islamnya, diberikan tempat mulia di sisiNya, diampuni segala dosanya. Allahumaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu."
Hermalina, istri almarhum M. Syachrie kepada wartawan anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU) pada Sabtu, (5/11/2016) di Komplek Binong Permai, Curug, Tangerang, menuturkan tentang almarhum.
“Sejak malam Jumat dia sudah siapkan bajunya yang putih-putih, dia setrikain sendiri. Dia bawa baju putih, peci putih, sorban putih. Orang-orang bilang pak Syahrie mukanya lain. Mukanya kayak bercahaya,” tutur Hermalina.
(Hermalina, istri almarhum M. Syachrie memperlihatkan foto almarhum -kanan-)
Wakil Ketua GNPF MUI, KH. Misbahul Anam menceritakan tentang sosok Almarhum "Asy-Syahid" Syahrie Oemar Yunan yang semangat membela Islam nya sangat luar biasa walau usianya sudah tua.
Berikut video penuturan KH. Misbahul Anam:
