[PORTAL-ISLAM.ID] Tulisan Pendeta Setiyadi di laman opini seword.com terkait rencana pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada tanggal 16 Oktober nanti, akhirnya membuat malu jemaat Kristen.
Tulisan yang diberi judul ”Alhamdulilah, Per Pertengahan Oktober Nanti ASU memimpin Jakarta” tersebut dibuat Setiyadi, seorang pendeta di GKJ Yogyakarta, untuk menghina nama pasangan dari Anies Dan Sandiaga Uno yang kemudian disingkat menjadi (maaf-red) ASU.
Seperti kita semua tahu, dalam bahasa Jawa, asu artinya (maaf) anjing. Tak heran jika akhirnya tulisan Setiyadi, yang di Facebook mengunakan nama SetiyadI RXZ tersebut membuat netizen berang.
Akibatnya, salah satu anggota FPI di Solo berhasil menemukan Setiyadi, dan menginterogasinya. Setiyadi tak mengelak. Ia mengakui perbuatannya dan akhirnya meminta maaf.
Dalam pengakuannya, Setiyadi disebut sempat menangis dan sungkem kepada anggota FPI yang berhasil menemukannya. Meski anggota FPI tersebut sudah memaafkan namun, penegakan hukum tetap harus dilaksanakan. Setiyadi akhirnya dilaporkan dan sekaligus diserahkan kepada pihak kepolisian.
Menanggapi hal tersebut, seorang netizen beragama Katolik, Fransiskus Widodo menyatakan amat sangat malu dengan perbuatan Setiyadi.
Pria yang selama ini dikenal kerap mendukung aksi ujat Islam menyatakan sebagai seorang kristiani, apalagi pemuka agama, Setiyadi seharusnya bertindak lebih bijaksana, bukan malah menuliskan kata-kata yang sangat tidak mencerminkan ajaran kasih.
Bahkan Fransiskus meminta kepada penegak hukum agar Setiyadi harus dibui.
#BuiPendetaSEWORD sungguh lah tidak pantas kata kata mu pak pendeta coba sadar tidak yg kemarin di tulis pak ,, saya malu sebagai ini sangat mencoreng agama nasrani pak jika setelah ini bpk mendapat predikat pendeta asu jng salah kan mereka ( 2 ) pic.twitter.com/RCMLVFVQd2— FRANSISKUS WIDODO 🔥 (@bengkeldodo) October 6, 2017