"Paham kan saudara reklamasi? Itu bikin pulau beribu hektar...jutaan kubik pasir dan tanah...pesta pora ratusan trilyun...sepii..."
(1) Saya ngggak bodoh lah.. Tahulah saya ini maenan siapa... Mereka marah karena maenan mereka terganggu..
(2) Sebel aja saya lihat kelakuan pemuji KPK ini...kipas2 dapat bagian...puji2 sok anti korupsi...di belakang bagi2...
(3) Bikin bangsa sibuk, bikin rusuh, bikin rame kayak lagi kerja beneran aja..dasar topeng monyet!
(4) Kita juga bodoh.. Perhatiannya dialihkan.. Kayak ada yang selesai aja padahal masalah utamanya mereka tinggalkan...
(5) Yang pakai PBB lah, yang pakai FBI lah.. yang pakai lembaga ini itulah...ujungnya tipu...
(6) Saya kesel karena akhirnya yang jadi korban adalah mereka yang setia membangun kelembagaan negara yang sehat...
(7) Orang-orang yang ala kadarnya...setia kepada lembaga yang juga memberikan harapan ala kadarnya..
(8) Orang-orang yang bekerja dalam senyap sampai negara ini memiliki kelembagaan yang mandiri...yang membangun reputasinya mendunia..
(9) Tiba-tiba datanglah pencipta insiden ini...orang-orang ini disapu dan dijaja sebagai sensasi...habis!
(10) Para profesor, Para politisi yg merintis karir, Para birokrat tanpa sejarah cela, Tokoh agama... (mereka) Korban2 intipan...
(11) Orang-orang lugu ini sebagian saya kenal sebagai sahabat...betul2 lugu...koruptor2 lugu...orang2 baik... dengan kekhilafan yg diintip..
(12) Maka alpacino dan kawan2 tertawa menarik cerutu dan segelas wine..terbahak2...mereka gembira...
(13) Mereka dapat bagian...dari proyek APBN yang makin gendut...infrastruktur dan eksploitasi...gula-gula pembangunan yang didominasi mereka...
(14) Maka Trilyunan dikucurkan di tol, di jalan, di jembatan dan pelabuhan, sektor energi dan pangan.. tapi Hakim ditikam amplop recehan..
(15) Paham kan saudara reklamasi? Itu bikin pulau beribu hektar...jutaan kubik pasir dan tanah...pesta pora ratusan trilyun...sepii...
(16) Jalan tol ribuan kilo....membeli tanah dan membayar ganti Rugi...Trilyunan cash keras...sepiiiii....nanti ada amplop hiburan 10 juta (rame)...
(17) Sumur minyak, tambang emas dan mineral kelas dunia, batu bara...(proyek) listrik ribuan megawatt...sepii....nanti kepala desa tertangkap 40 juta (rame)...
(18) Saya tahu beberapa pemuji ini yang maha suci dalam barisan anti korupsi...kaya raya dan anti korupsi..
(19) Dapat paket proyek besar luar biasa sampai anak cucu takkan berhenti...setiap hari pidato anti korupsi...
(20) Bertengger dia di depan gedung merah putih itu menghasut mahasiswa tentang negara yang suci...omong kosong.
(21) Sudahlah, saya juga tidak mau ganggu rezeki orang...namanya pembangunan..pasti ada keuntungan...tapi jangan curang!
(22) Kita juga gak mau ganggu negara asing...asalkan kepentingan nasional kita terjaga...pasal 33 jangan dikhianati...
(23) Tapi kalau isu anti korupsi ini untuk melindungi pundi2 pesta pora asing dan korporasi besar sungguh cilaka kita ini!
(24) Apalagi sambil menyimpan agenda pribadi, untuk karir, jabatan dan kekayaan pribadi. Tragedi!
(25) Saya mengajak bangsa ini introspeksi...jangan mau dibajak agenda orang lain...kita harus percaya diri..
(26) Kemerdekaan kita bukan hadiah Belanda..tapi..."Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur..."
(27) Waktu reformasi datang kita menggagas transisi sendiri...setahap demi setahap dan hasilnya luar biasa...
(28) Sekarang menjelang #20TahunReformasi mari kita percaya diri akhiri transisi. Cukup!
(29) Bismilah...
dari twit @Fahrihamzah (15/10/2017)
***
JADI PAHAMKAN KENAPA sosok FH ini yang paling mereka benci?
Karena selalu mengganggu pesta pora ratusan triliun.
Karena FH hampir satu-satunya yang tak bisa ditipu mereka.
JADI PAHAMKAN KENAPA sosok FH ini yang paling mereka benci?
Karena selalu mengganggu pesta pora ratusan triliun.
Karena FH hampir satu-satunya yang tak bisa ditipu mereka.
