[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah video yang diunggah akun FB DivHumasPolri pada tanggal 24 Juni 2017 lalu menuai kecaman luas netizen.
Video singkat berdurasi 7 menit 41 detik pemenang Police Movie Award 2017 ini sebenarnya ingin berkisah mengenai kiprah Polri dalam menyelesaikan konflik yang muncul akibat adanya perbedaan keyakinan.
Hanya saja, video ini dinilai tidak tepat menggambarkan perilaku umat Islam yang sesungguhnya di Indonesia.
"Saya kira tidak pas," tutur Pendeta Maruli Pasaribu, mengomentari video tersebut.
"Saya kerap melakukan kegiatan penginjilan di daerah yang katanya paling radikal, mulai dari Aceh hingga Maluku. Nyatanya saya tidak pernah mengalami apapun. Ini bukti Islam di Indonesia menjunjung tinggi toleransi," tambahnya melalui pesan whatsapp semalam, 25 Juni 2017.
"Saya heran, mengapa film ini bisa dishare oleh akun resmi institusi keamanan negara? Ini jahat sekali...," tutur Pastor Aloysius.
"Saat masih bertugas di Padang, saya kerap mempersembahkan misa di rumah warga yang notabene berada di lingkungan yang didominasi umat muslim. Kadang bahkan sampai menutup jalan. Tapi warga welcome saja, malah ikut membantu," tuturnya.
Video tersebut pun menuai kecaman luas netizen. (link: http://www.portal-islam.id/2017/06/video-divhumas-polri-memicu-reaksi.html )
Siapakah sosok sutradara di balik video tersebut?
Ternyata video berjudul Kau Adalah Aku yang Lain tersebut disutradarai oleh @antogalon.
Pria bernama asli Sugiyanto yang akrab disapa Anto Galon adalah warga asli Genuk Krajan, Kelurahan Tegalsari, Candisari, Semarang.
Sebelum menyutradarai film pendek Kau Adalah Aku yang Lain, Anto dikenal sebagai pemain teater dan aktor sejumlah film layar lebar dan sinetron Jinny oh Jinny Datang Lagi.
Anto kini bermukim di Jakarta dan aktif di Kelompok Teater Lingkar dan aktif memproduksi beberapa film secara underground.
Sementara seorang netizen mengenali Anto sebagai seorang pendukung Ahok.
Inilah twit Anto Galon saat video besutannya keluar sebagai pemenang.nih sutradara yg buat --> @antogalon .... doi ahoker .... ga heran https://t.co/V33pcXvzzs— aldhiraaa (@aldhiraaa) June 26, 2017
Berikut videonya.Monggo silahkeun dinikmati :https://t.co/XgWiNg1Hy4— anto galon (@antogalon) June 22, 2017
Bagaimana Film Spt ini bisa diumumkan sebagai pemenang dan dipublikasikan oleh situs kepolisian? pic.twitter.com/kbvcySE3yY— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) June 26, 2017