[PORTAL-ISLAM] Publik terkecoh disibukkan dengan ramainya soal Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dikasuskan atas soal "chat". Negara begitu sibuknya urus HRS, seakan makmur-susahnya kondisi rakyat karena urusan "chat" HRS.
Padahal kondisi ekonomi negara ternyata memprihatinkan. Utang pemerintah RI naik.
[30 Mei 2017]
Utang Pemerintah RI Naik Lagi Jadi Rp 3.667 Triliun
Per akhir April 2017, total utang pemerintah pusat tercatat mencapai Rp 3.667,41 triliun. Dalam sebulan, utang ini naik Rp 17 triliun, dibandingkan jumlah di Maret 2017 yang sebesar Rp 3.649,75 triliun.
Dalam denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah pusat di April 2017 adalah US$ 275,19 miliar, naik dari posisi akhir Maret 2017 yang sebesar US$ 273,98 miliar.
Sebagian besar utang pemerintah dalam bentuk surat utang atau Surat Berharga Negara (SBN). Sampai April 2017, nilai penerbitan SBN mencapai Rp 2.932,69 triliun, naik dari akhir Maret 2017 yang sebesar Rp 2.912,84 triliun. Sementara itu, pinjaman (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 734,71 triliun, turun dari Maret 2017 sebesar Rp 738,2 triliun.
Demikian dikutip dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (30/5/2017).
Link: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3514771/utang-pemerintah-ri-naik-lagi-jadi-rp-3667-triliun
Ini nyata menyalahi JANJI PILPRES 2014 DULU...
[03 Juni 2014]
Jokowi-JK Pastikan Tolak Utang Luar Negeri Jika Pimpin RI
"Kita mau mandiri, sehingga segala bentuk proses pembangunan pendidikan, infrastruktur harus menggunakan dana sendiri. Menolak bentuk utang baru supaya bisa mengurangi beban utang setiap tahun."
Link: http://bisnis.liputan6.com/read/2057851/jokowi-jk-pastikan-tolak-utang-luar-negeri-jika-pimpin-ri
Akibat negara salah kelola, akhirnya rakyat yang menanggung bebannya. Kenaikan-kenaikan terjadi. BBM, Listrik, Harga kebutuhan, dll.
SAAT Pemerintah harusnya sibuk bekerja untuk kesejahteraan rakyat, malah sibuk urusi "chat".
Kalau Ulama sudah dinistakan, bagaimana negeri ini akan berkah?
KITA akhirnya jadi teringat apa kata JK dulu sebelum Pilpres:
"Kalau presiden belum layak, ya 5 tahun negeri ini menderita.
Resikonya 240 juta orang kalau (presiden) gagal.
Jangan tiba-tiba Jokowi dicalonkan presiden, bisa hancur negeri ini. Bisa masalah negeri ini.
Belum membuktikan dia mampu mengurus Jakarta."
[Mari ingat-ingat video Pak JK yang hari ini TERBUKTI]